Tuesday, July 30, 2013

MENGAPA HARUS PILIH MELIA SEHAT SEJAHTERA ?

 
 
Melia Sehat Sejahtera adalah MLM yang benar dan layak dikerjakan. Ada Lima Pilar sebagai kekuatan Melia Sehat Sejahtera, sekaligus pembeda Melia Sehat Sejahtera dengan MLM lain.

Lima Pilar itu adalah:

1.       Profil perusahaan dan perijinannya yang jelas

Dalam berbisnis kita butuh keamanan dan kenyamanan. Kita tidak mau, pas asyik-asyiknya berbisnis, tiba-tiba perusahaan bangkrut atau ditutup oleh pemerintah karena dianggap tidak legal. Melia Sehat Sejahtera yang berdiri sejak tahun 2002 dengan kantor pusat di Jakarta telah memiliki Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL). Untuk memiliki surat ini, Melia Sehat Sejahtera telah menjaminkan uang sebesar Rp 500 juta di pemerintah Republik Indonesia. Konon, kini untuk mendapatkan SIUPL, perusahaan MLM harus menjaminkan dana Rp 5 milyar kepada Pemerintah RI. Melia Sehat Sejahtera berbadan hukum Perseroan terbatas (PT), disokong oleh perusahaan berskala internasional, yaituMother Nature Health Product dari Australia yang memproduksi Melia Propolis, danHerbal Science dari Malaysia yang memproduksi Melia Biyang. Kedua perusahaan tersebut memiliki pabrik sendiri. Karena itu di sini kita tak perlu kuatir tentang pengadaan produk. Dengan fakta seperti ini, jelas Melia Nature Indonesia bukan perusahaan ecek-ecek.

Dalam perjalanan satu dasa warsa, Melia Sehat Sejahtera tercatat sebagai perusahaan terbesar se-Asia Tenggara. Karena keistimewaannya, Melia Sehat Sejahtera masuk ke dalam acara On The Spot, sebuah tayangan televisi bergengsi di Trans7. Selain itu, Melia Sehat Sejahtera juga mendapatkan penghargaan dari MURI Internasional, sebagai penyelenggara Buka Bersama dengan jumlah peserta terbanyak (lebih dari 15 ribu orang), pada bulan puasa tahun 2011.

Alamat kantor PT. Melia Sehat Sejahtera: Perkantoran Crown Palace Blok A No. 7, Jl. Prof. Dr. Soepomo SH., No. 231, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

2.       Produk Berkualitas Tinggi

Produk di Melia Sehat Sejahtera hanya dua, yaitu Melia Propolis dan Melia Biyang. Dua produk ini cukup untuk memenuhi kebutuhan kesehatan umat manusia. Melia Propolis untuk mengobati aneka penyakit, untuk semua umur, alami, tanpa efek samping, dan tanpa kadaluarsa. Sedangkan Melia Biyang untuk awet muda (bagi yang masih muda), dan kembali muda (bagi yang sudah tua). Dengan hanya dua produk ini, kita bebas dari kekuatiran terjadinya tumpang tindih.

Kedua produk ini diproduksi sesuai standar internasional, secara GMP (Good Manufacture Product), dan memiliki legalitas dari Badan POM.

3.       Marketing Plan Sederhana

Perhitungan dan pembayaran bonus di Melia Sehat Sejahtera sangat sederhana. Anak kelas tiga SD pun bisa cepat memahaminya. Sistem yang sederhana ini penting, supaya kita tidak dibohongi perusahaan.

Ada tiga macam bonus di Melia Sehat Sejahtera, yaitu bonus sponsor, bonus leadership,dan bonus unilevel. Mengapa hanya tiga macam bonus? Karena dalam bisnis MLM, omset dihasilkan oleh tiga aktivitas, yaitu aktivitas mengajak, membina, dan belanja ulang (repeat order). Dengan mengajak orang jadi member, kita menghasilkan omset. Karenanya kita dibayar bonus akibat mengajak yang di Melia Sehat Sejahtera disebut bonus sponsor. Dengan membina orang yang kita ajak, jaringan berkembang, hingga omset pun muncul lagi. Karenanya kita dibayar lagi dengan bonus akibat berkembangnya jaringan yang di Melia Sehat Sejahtera disebut bonus leadership. Dengan adanya repeat order (yang di Melia Sehat Sejahtera disebut automaintain/belanja ulang otomatis), lagi-lagi kita menghasilkan omset. Karena itu, kita berhak untuk dibayar lagi dengan bonus unilevel.

Selain ketiga aktivitas itu, aktivitas apa lagi yang bisa menghasilkan omset???? Tidak ada, kan????

Nah, kalau kenyataan banyak perusahaan MLM yang menawarkan bonus lebih dari tiga macam, seperti adanya reward/hadiah/iming-iming, berarti tiga macam bonus itulah yang dipecah-pecah lagi oleh perusahaan MLM.  Dalam hal ini, patut kita bertanya pada diri sendiri, sebagai analogi, kue bolu yang dibagi tiga, dengan kue bolu yang dibagi sepuluh, besar mana? Besar yang dibagi tiga, kan????

Sesungguhnya, reward adalah hasil usaha kita, bukan hadiah/cuma-cuma dari perusahaan MLM.  Untuk mendapatkan reward, perusahaan mengadakan syarat. Jika syarat itu tidak bisa kita penuhi, maka reward itu batal untuk diberikan pada kita. Reward itu jadi milik perusahaan. Oleh karena itu, sebenarnya, reward adalah bonus kita yang dipending! Ini merupakan pembodohan!

Di Melia Sehat Sejahtera kita dibayar mentahnya. Pembayaran bonusnya besar dan cepat (harian), TANPA SYARAT TUTUP POINT.

4.       Website

Kini kita hidup di era informasi. Internet sudah jadi bagian dari gaya hidup masa kini. Karena itu, PT. Melia Sehat Sejahtera pun memberikan website kepada member-membernya, yaitu www.meliasehatsejahtera.com. Namun, website ini bukan sekedar mengikuti jaman. Website Melia  Sehat Sejahtera dihadirkan sebagai sarana transparansi bisnis antara perusahaan dengan member-membernya. Melalui website inilah kita sebagai member akan tahu segala sesuatu tentang bisnis kita. Mulai dari profil perusahaan, penjelasan produk, marketing plan, alamat stokis seluruh Indonesia, jadwal pertemuan, jadwal pelatihan, data jaringan, sampai pembonusan kita, terangkum di website ini. Oleh sebab itu, meliasehatsejahtera.com yang di-up date setiap hari dan dapat diakses selama 24 jam ini kerap disebut sekretaris pribadi bagi member Melia Sehat Sejahtera.

5.       Leader dan Support System

Bagi setiap member yang siap membangun kerajaan bisnis di Melia Sehat Sejahtera, para leader menghadirkan “Sekolah Bisnis”. Dengan support system Excellent Strategy of Network (ESN) yang digagas oleh Ir. Sukur Nababan selaku Top Leader Nasional PT. Melia Sehat Sejahtera (yang setelah sukses di bisnis ini beliau menjadi anggota DPR RI Periode 2009-2014), di Sekolah Bisnis inilah secara bertahap para member akan dicerdaskan hingga menjadi leader-leader yang handal dan profesional. Dengan adanya Sekolah Bisnis ini, maka member yang selalu beralasan “tidak bisa” akan dimampukan untuk BISA menjalankan bisnis ini dengan baik dan benar. Sekali lagi, di sini kita dicerdaskan, bukan dicuci otak, atau dimotivasi secara membabibuta.

Alhamdulillah, sebagai member Melia Sehat Sejahtera, saya berada di Grup Spektrumyang dipimpin oleh Bapak Muhalimin, SE, mantan konsultan pajak yang saat ini di Melia Sehat Sejahtera berpenghasilan Rp 4 juta per hari. Oleh Manajemen dan Top Leader Nasional Melia Sehat Sejahtera, Spektrum dinyatakan sebagai GRUP TERBAIK. Mengapa dicap terbaik? Karena dalam perjalanannya, Spektrum senantiasa beraksi sesuai dengan ESN 100%. Di Spektrum tidak ada praktek-praktek yang menyimpang seperti adanya sistem dalam sistem, penjualan produk di bawah harga, dan lain sebagainya.

Para leader menjunjung tinggi rasa tanggung jawab, komitmen yang tinggi, kejujuran, dan ketulusan, dalam membina dan menyukseskan member-membernya. Karena itu, mereka tidak komersil ketika mengadakan pelatihan atau pertemuan lainnya. Sebagai bukti dari komitmen para leader adalah ketika acara OPP (Open Plan Presentation) Melia Sehat Sejahtera. Dalam acara ini, peserta tidak dipungut biaya semacam tiket masuk dan sebagainya. Para leader tidak cari keuntungan dari jual tiket seperti yang kerap terjadi di MLM-MLM lain. Mereka tulus men-support member-membernya untuk sukses. Dengan OPP Melia Sehat Sejahtera yang gratis ini, setiap member bisa leluasa untuk mengajak calon member sebanyak mungkin.

Sebagai catatan penting. Kunci sukses di bisnis ini adalah menyukseskan orang yang kita ajak. Karena itu, bertanyalah pada orang yang mengajak Anda, “Apakah saya akan disukseskan jika saya siap maju untuk sukses?”. Jangan sampai kita ikut pada orang yang tidak bertanggung jawab!
 
Sumber : http://idmembermeliasehatsejahtera.blogspot.com/2012/11/mengapa-melia-sehat-sejahtera.html
 

Monday, July 22, 2013

PENGUSAHA ATAU KARYAWAN ??????

SEJAK pemerintah benar-benar serius menggalakkan spirit entrepreneurship di Indonesia, minat anak-anak muda untuk menjadi pengusaha menjadi semakin besar.

Saya ingat betul sebuah angka yang menggambarkan jumlah pengusaha di Indonesia pada 2010 adalah 0,24 persen. Ya, setengah persen aja ngga sampe! Itulah jumlah pengusaha di Indonesia beberapa tahun yang lalu. Ketika saya membaca berbagai media dan mencoba mencari tahu apakah program pemerintah yang juga didukung banyak kampus dan berbagai organisasi benar-benar berhasil, saya mendapatkan angka yang cukup fantastis: 1,56 persen per Januari 2012.

Berarti ada lebih dari 3,75 juta orang pengusaha di Indonesia. Apakah kita boleh berbangga? Tunggu dulu, angka ini masih jauh apabila dibandingkan dengan Malaysia (5 persen) dan Singapura (7 persen). Kenapa pemerintah “akhirnya” sadar akan pentingnya menaikkan jumlah pengusaha di Indonesia? Suatu negara tidak bisa terus-menerus menggantungkan nasibnya kepada sumber daya alam (SDA).

Bagaimanapun kita semua tahu bahwa SDA suatu hari akan habis. Suatu negara akan maju apabila tidak menggantungkan nasibnya kepada SDA, melainkan kepada sumberdaya manusianya (SDM). Singapura contoh negara yang sangat mengandalkan sumber daya manusianya. Singapura adalah negara “termaju” di Asia Tenggara.

Sebelum saya masuk ke topik tulisan ini, saya ingin sedikit memberikan analisis saya tentang, kenapa kok jumlah pengusaha di Indonesia begitu sedikit? Mungkin apa yang saya alami dari kecil dapat mewakili analisis ini.

Begini.. Saya berasal dari keluarga di mana kedua orang tua saya adalah karyawan. Ayah saya seorang pimpinan di berbagai perusahaan, sementara ibu saya bekerja di perpustakaan sebuah perusahaan besar. Dari kecil, saya selalu dinasihati, “Billy, kamu sekolah yang baik, terus kuliah sampai lulus ya.

Jadi, nanti kamu bisa kerja di perusahaan yang bagus.” Apakah Anda juga pernah dinasihati oleh kedua orang tua Anda seperti orang tua saya menasihati saya? Kemungkinan besar jawabannya, “Iya”. Untuk yang menjawab “Tidak” kemungkinan besar karena orang tuanya seorang pengusaha. Saya bisa mengerti kenapa mereka yang lahir di tahun 40- an hingga 50-an menasihati anaknya demikian.

Waktu itu masih zaman perang. Untuk sekolah saja susah. Apalagi untuk bisa lulus kuliah. Pada era 70-an, jumlah yang lulus kuliah jauh lebih sedikit daripada lowongan kerja yang ada. Efeknya, mereka yang lulus kuliah akan langsung direkrut oleh perusahaan. Nah, kalau kenyataannya seperti ini, tidak salah untuk mereka berpikir, “Ah, ngapain saya menjadi pengusaha yang pendapatannya pun belum pasti? Mendingan langsung kerja di perusahaan dan dapat gaji dari bulan pertama sejak saya lulus kuliah.

Karena kedua hal inilah, kenapa orang tua kita sering memberikan nasihat agar kita sekolah yang baik, kuliah hingga lulus, dan cari kerja di perusahaan yang bagus. Karena nasihat ini dicetuskan hampir di seluruh rumah di Indonesia, jangan heranlah kenapa saya dan kebanyakan penduduk Indonesia berpikir untuk melamar kerja setelah lulus. Seperti yang saya katakan di atas, program pemerintah untuk menaikkan jumlah pengusaha di Indonesia cukup berhasil.

Selain dari angka yang memang signifikan naiknya, saya sangat merasakan hal tersebut ketika saya berkunjung ke puluhan universitas. Anak-anak muda sekarang banyak sekali yang ingin jadi pengusaha. Alasannya pun beraneka ragam. Ada yang ingin jadi pengusaha karena mulia. Mereka ingin dapat menciptakan lapangan kerja untuk orang lain. Ada juga yang bilang ingin jadi pengusaha karena keren.

Nah loh? Ketika lulus, saya tidak langsung menjadi seorang pengusaha. Saya menuruti nasihat kedua orang tua saya dengan melamar kerja. Sebelum akhirnya membanting setir dan menjadi seorang pengusaha, saya sempat menjadi karyawan selama delapan tahun. Karena saya pernah menjadi karyawan, hingga detik ini saya tidak pernah sekalipun meremehkan profesi karyawan sekalipun saya sedang berbicara di seminar kewirausahaan.

Saya begitu kesal ketika mendengar pendapat para pengusaha, terutama pengusaha muda, yang seringkali bilang betapa kerennya atau betapa mulianya kita kalau jadi pengusaha. Mereka juga sering bilang kalau jadi karyawan itu enggak keren. Seringkali saya bantah pernyataan seperti itu. Ingat, tidak ada seorang pengusaha pun yang bisa sukses tanpa dibantu karyawannya.

Tidak ada! Di lain sisi, saya juga sering bertemu CEO (karyawan) perusahaan besar yang menganggap remeh para pengusaha UKM. Ini juga jelas tidak baik. Lalu, mana yang lebih baik: menjadi karyawan atau menjadi pengusaha? Menurut saya, kedua profesi ini sama baiknya. Iya, betul bahwa menjadi pengusaha itu mulia karena dapat memberikan lapangan kerja bagi banyak orang.

Tapi, menjadi CEO (karyawan) juga baik lohkarena harus menjalankan perusahaan tempatnya bekerja sehingga terus dapat memberikan nafkah bagi seluruh karyawan, termasuk dirinya. Apa pun yang Anda pilih, pastikan bahwa Anda memiliki visi dan misi yang jelas. Anda menjadi pengusaha, apa alasannya? Anda terus berkiprah di dunia profesional, kenapa? Kalau Anda memiliki visi dan misi yang jelas, saya cukup yakin Anda akan melakukan pekerjaan Anda sebaik mungkin.

Selain visi dan misi, Anda harus memiliki leadership skill dan karakter yang baik karena kedua hal inilah yang akan menentukan kesuksesan Anda, baik sebagai seorang pengusaha atau sebagai seorang karyawan. Satu pesan saya, kalau Anda memilih untuk menjadi seorang karyawan, berpikir dan bertindaklah seolah Anda adalah pemilik perusahaan. Ini yang masih seringkali tidak dilakukan oleh para karyawan.

Kenapa ini penting? Karena ketika Anda bekerja, berpikir dan bertindak layaknya seorang pemilik perusahaan, Anda akan berpikir dan mengambil keputusan yang selalu memprioritaskan kepentingan perusahaan, di atas kepentingan Anda sebagai seorang karyawan. Jadi, mana yang lebih baik: karyawan atau pengusaha? Menurut saya, pertanyaan ini tidak perlu dijawab karena sesungguhnya, yang terpenting adalah untuk kita selalu melakukan yang terbaik dari kapasitas diri kita sendiri, apakah kita memilih untuk berkarier di jalur profesional atau sebagai pengusaha. Apakah Anda siap menjadi karyawan yang sukses? Apakah Anda siap menjadi pengusaha sukses? Anda sendiri yang tahu jawabannya. See you ON TOP!

BILLY BOENCEO PT YOT Nusantara;
Director PT Jakarta International Management;
Shareholder, Rolling Stone Café;

Monday, July 1, 2013

HATI-HATI DENGAN PROPOLIS MURAH TAPI PALSU

Tidak ada yang sempurna selama semua itu masih dalam penciptaan manusia, pasti masih ada kekurangan dan kelemahan yang bisa disusupi oleh orang yang tidak punya tanggung jawab dan amanah. Kecuali ciptaan Allah; Tuhan yang maha Esa, Namun Tidak setiap Kesalahan harus dilimpahkan kepada apa (system) yang telah dibuat, karena Kesalahan itu dibuat oleh PELAKU KESALAHAN bukan Perusahaannya karena melihat kesempatan, peluang dan kelemahan iman, ini yang biasa disebut OKNUM, Maka Berhati-hatilah...!!! Mendengar, Melihat, bertanya lalu menganalisa dari 2 sisi sebelum mengambil keputusan masih lebih baik dari pada berprasangka dan langsung menilai negatif, karena tidak ada kewajiban bergabung sebelum anda memahami system ini secara detail, baik dan benar...!!

PT. SEHAT SEJAHTERA, sudah tegas-tegas menghapus, Leader dan member yang telah melakukan kecurangan, yang telah merusak nama baik perusahaan, merusak system yang telah dibuat dengan apik. Maka PT. Melia SEHAT SEJAHTERA memberikan Peringatan sebagai Berikut :
  1. Manajemen PT. Melia Sehat Sejahtera  saat ini telah melakukan tindakan menghapus dan membersihkan Member dan Leader yang merupakan PELAKU penjualan produk murah dan pembuat sistem dalam sistem yang merusak Perusahaan dan seluruh Member di PT. Melia Sehat Sejahtera.
  2. Kepada seluruh Member dan Leader PT. Melia Sehat Sejahtera yang menjalankan bisnis ini dengan benar dan sesuai dengan ajaran ESN, hal ini merupakan bukti bahwa PT. Melia Sehat Sejahtera dan para Leader berkomitmen dan konsisten menjaga seluruh Member dan Perusahaan dari seluruh perusak. Tindakan ini akan memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh Member bahwa PT. Melia Sehat Sejahtera adalah sebuah perusahaan yang aman, nyaman, dan konsisten untuk membawa seluruh Membernya ke puncak kesuksesan.
  3. Manajemen PT. Melia Sehat Sejahtera memberikan peringatan kepada seluruh Leader dan Member yang melakukan pengembangan jaringan di luar SISTEM ESN, menjual produk murah, dan menciptakan sistem dalam sistem untuk MENGHENTIKAN kegiatannya.
    Belum lagi penipuan-penipuan yang berkedok MLM padahal strateginya hanya Investasi bodong cuma ingin mengambil uang membernya.
    Dan Bila anda ingin mengetahui lebih lanjut dan mengetahui system dan support yang benar maka hubungilah kami,  kami siap menjelaskan secara detail dan benar.