Membentuk suatu tim kerja yang solid (Solid Team Work) memang bukan perkara yang mudah, karena setiap orang dengan talenta yang berbeda dan disatukan dalam sebuah tim memerlukan sebuah proses penyatuan yang memerlukan kesamaan tujuan atas terbentuknya tim itu.
Memang idealnya kita menetapkan sasaran dari awal dan membuatnya menjadi sasaran-sasaran tim yang lebih spesifik dalam sebuah organisasi (break down target) sehingga proses pemilihan orang yang cocok dengan sebuah penugasan (assignment) menjadi sangat penting karena sifatnya yang berbeda dan dapat digabungkan begitu saja.
Membangun tim yang solid ini butuh pemahaman yang mendalam karena dari tampak luar kelihatannya sebuah tim itu akrab namun sebenarnya tidak seakrab yang kita persepsikan sebelumnya, karena masing-masing individu sebagai bagian dari anggota kelompok mempunyai kesan ingin menonjolkan diri sehingga kita sebagai pemimpin harus menyadari bahwa kita ini sebenarnya mempunyai peran dengan menunjukkan komitmen dan usaha untuk memimpin tim dengan cara kita meminjam (borrow) kekuatan dari masing-masing individu dalam tim. Dan justru disitu letak kelemahan rata-rata orang Indonesia, kita mudah membuat komitmen tapi absen dalam pelaksanaannya.
Di dalam tayangan tentang kemenangan tim Ferrari juga disebutkan bahwa ada seorang pembalap yang bernama Massa yang ketika itu dinyatakan sebagai pemenang, namun selisih 3 detik kemudian dinyatakan kalah karena ada pembalap lain yang menyusul dibelakangnya dan itu akibat dari pemberian jalan seorang pembalap lainnya sehingga Massa urung menjadi juara lomba itu. Hal yang menarik dari tim itu adalah mereka benar-benar merasakan juara yan
... baca selengkapnya di Solid Team Work - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
No comments:
Post a Comment